PRIA TEWAS TERDUDUK DEPAN GAPURA KANTOR DINAS PERHUBUNGAN SEMARANG HEBOHKAN WARGA !

Seorang Pria Tewas Terduduk


Fast2PokerBlog - Jalan Raya Bawen-Semarang dihebohkan dengan seorang pria yang telah meninggal dunia dengan posisi tengah duduk dipinggir Jalan Raya. Saat ini identitas mayat yang diketahui warga Pati bernama Jito Purwanto (41) sudah dilarikan ke kamar mayat Rumah Sakit Ken Saras untuk dilakukan otopsi.


Poni (60) menjadi saksi mata mengatakan bahwa dirinya telah melihat pria tersebut (korban) tengah duduk dibawah gapura Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang sejak kemarin sore. Lalu pada malam hari Poni pergi menuju Blater, Bandungan. Saat dia pulang, Poni masih melihat sosok pria tersebut dengan posisi yang sama, tidak berubah.

"Pagi hari sekitar pukul 4.30 WIB, saya kan mau pergi ke Pasar Babadan. Saat itu saya melihat dia masih diposisi yang sama" kata Pino saat ditemui oleh wartawan di lokasi, Rabu (19/9/2018).

"Saya pulang dari pasar sekitar pukul 06.00 WIB, saat melewati jalan ini saya masih melihat dia terduduk dengan posisi yang sama, tidak berubah sedikitpun. Saya langsung bilang ke anak saya," lanjut Pino.
Poni merupakan pemilik warung di Jalan Soekarno-Hatta juga mengatakan saat itu kebetulan ada orang yang magang dari RS Ken Saras ingin membeli makan ditempatnya.

"Saya bilang sama dia, coba kamu ke sana, di cek dulu" ucap Poni.

Elsih Lestanti sebagai pengurus humas RS Ken Saras mengatakan bahwa korban dilarikan ke rumah sakit pada pukul 06.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban yang ditemukan dengan posisi terduduk itu sudah dibawah kesini tetapi sayang dia sudah meninggal. Keadaan korban sudah kaku," ucap Elsih Lestanti.

Kanit Reskrim Polsek Bergas Ipda Sudaryo saat diwawancarai juga mengungkapkan kalau hasil otopsi menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kepolisian juga sudah mengetahui alamat korban yang merupakan warga Jalan Nakula V no 13, Sukaharjo RT 02/RW 10 Pati. Kabupaten Pati. Korban juga membawa sebuah sepeda motor Yamaha Mio dengan plat K 2327 DA, serta membawa dua handphone dan uang tunai senilai 8,6 juta rupiah.

"Barang-barang korban seperti dompet yang berisi uang tunai, sepeda motor, dan handphone sudah kami amankan di Polse. Pihak keluarga korban juga sudah kami hubungi dan sedang dalam perjalanan kemari. Jenazah masih berada di kamar mayar RS Ken Saras," ungkapnya.
Comments
0 Comments

Posting Komentar